Arab Saudi Memperkirakan 15 Juta Jama’ah Umroh: Fokus pada Infrastruktur dan Digitalisasi
Foto : Jama’ah Haji 1445 H
aqutour.com – Pemerintah Arab Saudi memperkirakan akan menyambut 15 juta jama’ah umroh di Tanah Suci pada musim mendatang. Negara-negara seperti Pakistan, Mesir, dan Indonesia diproyeksikan menjadi penyumbang terbesar jumlah jama’ah.
Menurut laporan Gulf News pada Ahad (11/8/2024), Kerajaan Saudi telah mulai merencanakan persiapan untuk menyambut para jama’ah umroh. Pada tahun 2023, Saudi mencatat rekor jumlah jemaah umroh dari luar negeri dengan total 13,55 juta orang, meningkat 58% dari rekor sebelumnya yang dicapai pada tahun 2019.
Anggota Program Layanan Tamu Allah mengungkapkan bahwa persiapan akan difokuskan pada perluasan infrastruktur dan adopsi teknologi canggih, termasuk digitalisasi layanan bagi para jama’ah. Surat kabar Saudi, Okaz, yang dikutip oleh Gulf News, melaporkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah jemaah umrah hingga mencapai 30 juta orang dan merombak 40 tempat ibadah keagamaan pada tahun 2030.
Selain itu, laporan tahunan Program Layanan Tamu Allah menyebutkan bahwa sekitar 15 situs Islam dan budaya di Makkah dan Madinah direncanakan akan mengalami renovasi pada tahun depan. Dalam laporan tersebut, Pakistan diprediksi akan menjadi negara dengan jumlah jemaah umrah terbanyak, mencapai lebih dari 2 juta jemaah. Mesir berada di posisi kedua dengan 1,7 juta jemaah, diikuti oleh Indonesia dengan 1,4 juta jemaah. Musim umroh 1446 H dimulai sejak akhir Juni 2024, setelah rangkaian ibadah haji yang dihadiri sekitar 1,8 juta umat muslim di Arab Saudi.
Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kerajaan Arab Saudi memperbarui persyaratan kesehatan bagi pengunjung yang melakukan perjalanan ke Arab Saudi, khususnya untuk tujuan umroh. Syarat vaksinasi meningitis yang sebelumnya hanya direkomendasikan pada tahun 2022 kini telah menjadi wajib bagi jama’ah umroh.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!